Yurisprudensi Terbaru dan Contohnya: Pentingnya Putusan Hakim dalam Kepastian Hukum
Yurisprudensi Terbaru dan Contohnya
Dalam sistem hukum Indonesia, yurisprudensi adalah putusan hakim terdahulu yang dijadikan acuan untuk menyelesaikan perkara serupa. Walau Indonesia menganut sistem civil law yang menekankan undang-undang, yurisprudensi tetap penting untuk menjaga konsistensi dan kepastian hukum.
Mengapa Yurisprudensi Penting?
Yurisprudensi membantu menafsirkan hukum ketika aturan tertulis belum jelas, serta menjadi pedoman bagi hakim agar putusan di seluruh pengadilan lebih seragam. Dengan begitu, masyarakat mendapatkan rasa keadilan yang lebih merata.
Contoh Yurisprudensi Terbaru
- 
Yurisprudensi No. 1/Yur/Kor/2018MA memutus bahwa pembayaran proyek sebelum selesai tidak otomatis menjadi korupsi, selama proyek tetap diselesaikan dan tidak ada kerugian negara.
- 
Yurisprudensi No. 1/Yur/Perkons/2018MA menegaskan bahwa sengketa pembiayaan dengan jaminan fidusia bukan perkara perlindungan konsumen, tetapi termasuk wanprestasi perdata.
Kedua contoh ini memperjelas batas penerapan hukum dan menjadi pedoman bagi pengadilan di seluruh Indonesia.
Penutup
Yurisprudensi bukan hanya hasil putusan, tapi juga alat pembentukan hukum yang hidup dan berkembang sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan memahami yurisprudensi terbaru, kita bisa melihat bagaimana hukum terus beradaptasi menuju keadilan yang lebih pasti.
Sumber : Mahkamah Agung RI

Diskusi