Judicial Review UU vs PERPU: Mana yang Berpotensi Menang?

Judicial review adalah mekanisme penting untuk menjaga agar hukum tidak melenceng dari konstitusi. Tapi ketika yang diuji adalah PERPU, muncul pertanyaan besar:

> “PERPU itu kan setingkat undang-undang.

Tapi dibuat dalam keadaan mendesak. Kalau digugat, peluang ‘menangnya’ sama nggak sih dengan UU biasa?”

Ini topik berat tapi super menarik, karena menyentuh kewenangan Presiden, fungsi kontrol DPR, dan kewenangan MK dalam menguji konstitusionalitas PERPU.


Status Hukum PERPU

Dasar hukum:

- Pasal 22 UUD 1945

- PERPU ≈ UU darurat

- Berlaku langsung, tanpa DPR

- DPR nanti bisa menyetujui atau menolak (jadi UU atau batal)

- PERPU dan UU berada setara dalam hierarki (UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 13 Tahun 2022).


Apakah PERPU Bisa Diuji MK?

Bisa. MK sudah menyatakan secara eksplisit bahwa PERPU dapat diuji, bahkan sebelum disetujui DPR.

Landmark decision:

- Putusan MK No. 138/PUU-VII/2009

- MK mengakui dua hal:

1. PERPU bisa diuji formil dan materiil

2. MK dapat menilai syarat kegentingan memaksa yang dijadikan dasar Presiden


Mana yang "Lebih Berisiko" Dibantah MK: UU atau PERPU?

1. UU Biasa

diuji berdasarkan kesesuaian dengan UUD

proses pembentukan UU panjang → dasar argumentasi lebih kuat

peluang dibatalkan tetap ada, tapi secara politik lebih stabil


2. PERPU

dibuat tanpa DPR

tidak melalui partisipasi publik

syarat kegentingan memaksa bisa diperdebatkan

lebih rawan dibatalkan MK

bahkan bisa dibatalkan dua kali: oleh MK dan DPR


Banyak ahli menyebut PERPU berada dalam “mode risiko tinggi” karena dibuat secara sepihak dan cepat.


Contoh Kasus

1. PERPU Ormas (2017) – diuji MK tetapi tetap dinyatakan konstitusional

2. PERPU No. 1/2020 (COVID-19) – juga diuji formil dan materiil di MK

3. PERPU Pilkada 2014 – sorotan besar, tapi akhirnya disetujui DPR jadi UU

Absennya pembahasan DPR membuat PERPU sering dianggap lebih mudah digugat.


UU dan PERPU sama-sama bisa diuji MK, tapi PERPU lebih “ringkih”.

Peluang pembatalannya lebih besar karena memiliki two layers of risk:

(1) syarat formilnya harus super kuat

(2) bisa dibatalkan MK dan DPR

Dalam konteks kontrol kekuasaan, judicial review terhadap PERPU adalah mekanisme penting untuk mencegah Presiden menggunakan PERPU secara sewenang-wenang.





Sumber 

Pasal 22 UUD 1945

UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 13 Tahun 2022 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Putusan MK No. 138/PUU-VII/2009

Putusan MK terkait pengujian PERPU lainnya


ORDER VIA CHAT

Produk : Judicial Review UU vs PERPU: Mana yang Berpotensi Menang?

Harga :

https://www.indometro.org/2025/11/judicial-review-uu-vs-perpu-mana-yang.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi